Purnomo Setiawan
Di atas pasir di bawah desir kucoba mengukur nama-Mu dengan dzikir yang tinggal segelintir. Meki telah lama berakhir tetes darah yang terakhir. Dan waktu memang tak akan pernah berhenti bergulir. Sampai mentari mencair membuka tabir.
Dualapan 12 03
Label: Puisi, Purnomo Setiawan
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar