Tubuhnya kurus kering
rusuknya piano yang kalau malam selalu berdenting
tapi seenaknya saja ia telanjang dada menghadap barat
bagaikan seorang juru selamat
yang bisa menghalau kiamat.

Sebenarnya bukan karena perkasa ia tak pakai baju
tapi nasib memaksanya untuk begitu
sudah tak ada baju lagi
yang bisa digadaikan untuk ditukar nasi

Ia hanya orang miskin
yang untuk makan tiga hari ke depan
rasanya tak mungkin.
Duaempat 01 04

Purnomo Setiawan

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda