Sepotong senja dalam puisi
senja yang wajahnya merah bersemu ungu
potret sang maut yang tegas tapi pemalu
sepintas lalu,
lewat arak-arakan kata mengetuk jendela rumahku
lalu ngacir ketika kubuka
sambil tertawa-tawa dan :
ketipu! Kacian deh lu…
Sepotong senja dalam puisi.
puisi yang kutilis sendiri
dari dalam lemari
ingin hati melanjutkannya
apa daya
senja lebih dulu terpejam
meninggalkan lanskap lagit yang kelam
bersambung…
Duaempat 01 04
Purnomo Setiawan
Label: Puisi, Purnomo Setiawan
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar