Di warung bakso. Katakata ternyata lebih suka chaos ketimbang saos. Akibatnya air liur yang sudah terbit terpaksa tenggelam dan terjepit. Pesta terlebih dahulu mati sebelum sempat berdiri. Dan puncak dari segalanya: katakata meninggalkanku sendiri mengunyah utopia.
Duatiga 01 04
Purnomo Setiawan
Label: Puisi, Purnomo Setiawan
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar