Purnomo Setiawan

Rembulan…, itu ibuku!
Yang membelai rambutku dengan sinarnya
Ditelan malam gelap gulita

Mentari, ... itu ayahku!
Walau keras ia memenuhi pangan, sandang
Dari buah pophon rindang

Tanah…, itu saudaraku!
Di mana kami selalu bersama
Bercengkrama dengan mesra

Keluarga abadi
Diatapi langit suci
Selalu sekata sehati
Tak ada yang menghalangi

Al-Amien, 2002

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda