Pulang ngantor enaknya langsung mandi. Mensucikan diri dari basa-basi, omong kosong dan polusi yang menyumbat kuping, kepala dan hati. Sampai di kamar mandi, ternyata sudah ada yang menunggu. Seorang perempuan dengan pisau di tangannya: berani macam-macam kusunat kau! Siapa engkau wahai perempuan biarkan aku mandi dalam diam dan tenang. Dasar anak nakal! Kerjanya main terus seharian, sini biar ibu iris telinga batumu!
Dualima 12 03
Purnomo Setiawan
Label: Puisi, Purnomo Setiawan
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar