Di sebuah berita duka. Di himpitan iklan-iklan. Di suatu sudut Koran malam. Berdiri penggalan kalimat di atas puing puing paragraf yang telah cerai-berai dan koyak-moyak di kerikiti anjinganjing waktu.
…kutunggu kau di kamar mandi
Kutunggu bersama resah, gelisah, sedih dan dukamu…
Potongan kalimat berjalan ke arah barat. Melipat senja dan memasukkan kedalam sakunya. Sudah malam. Waktunya tidur.
Nolempat 01 04
Purnomo Setiawan
Label: Puisi, Purnomo Setiawan
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar