Lama tak sekolah, ensiklopedia tak pernah kubaca
Kuharap wali kelasku tak tahu
Karena beliau tentu marah
Lalu menjewer telingaku hingga merah

Lama tak sekolah, aku tergoda tuk kembali membaca
Entah mengapa ku begitu rindukan buku
Ada syahdu rindu juga haru-biru
Ada malu juga sesal masa lalu
Karena di tiap tahun ajaran baru
kami selalu mencipta kekurangajaran baru

Aku rindu guru Bahasa Inggrisku
Bajunya merah, senyumnya manis tak pernah marah
Ku masih berhutang senyum manis padanya
Karena ku tak pandai membaca apalagi bicara
Di depannya ku selalu kehabisan kata.

Aku rindu guru Bahasa Indonesiaku
Dia berjanji pinjamiku sebuah buku
Lalu padanya kujanjikan karya.
Aku masih penasaran nilai ujianku
Karena waktu itu selasa, ketika tahun baru tepatnya
Hingga aku lupa dan tak belajar karenanya.
Bila ku teringat dia ku kan tertawa
Karena ketika terakhir kali bicara
Bukannya membahas tata bahasa
Dia malah ajariku do'a puasa

Tapi ku paling rindu pada guru IPA
Karena cantiknya sepasti Fisika
Tapi sealami Biologi tanpa bahan Kimia
Ah sudahlah, nilai IPA-ku kan selalu 3
Hingga tiap kali bertemu ku merasa sungkan
Terlebih bila PR darinya belum kukerjakan

Lama tak sekolah, ku baru tersadar rupanya:
Sekolah tak memberiku cukup bekal hadapi dunia.

01 01 2008

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda